Islam adalah agama dakwah. Islam bisa menyebar keseluruh penjuru dunia dipeluk, dipahami dan diamalkan oleh manusia dari berbagai suku bangsa karena adanya dakwah yang dilancarkan tanpa henti di sepanjang kurun sejarah. Salah satu inti ajaran Islam memang perintah kepada umatnya untuk berdakwah, yakni mengajak manusia ke jalan Allah dengan hikmah. Salah satu ciri seorang Mukmin adalah kepeduliannya terhadap dakwah. Bersama Mukmin atau Mukminat yang lain, ia bahu-membahu melaksanakan amar makruf nahi mungkar. Ia yakin, tidak ada aktivitas yang lebih mulia dalam hidup ini kecuali mendedikasikan dirinya dalam dakwah Islam.
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata: ”sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri” (QS. Fussilat: 33).
Menjadi aktivis dakwah adalah bentuk ibadah yang disukai Allah, itulah ibadah dakwah. aktivitas mengajak manusia kepada kebaikan dan akan menciptakan kebaikan yang lebih luas pula.
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesunggunya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepadaNyalah kamu akan dikumpulkan.
(QS. Al-anfal: 24).
Para mufassir menafsirkan bahwa menyeru disini adalah menyeru meninggikan kalimat Allah yang dapat menghidupkan islam dan muslimin. Juga berarti menyeru kepada iman, petunjuk jihad dan segala yang ada hubunganya dengan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepadaNya, niscaya Allah akakn mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. (QS. Al-Ahqaf: 31).
Pemuda dalam islam adalah pemuda yang dicintai Allah. Jika Allah telah mencintainya, maka keimananpun akan bertambah. ”Sesungguhnya mereka adalah para pemuda yang beriman kepada Rabb-Nya dan kami tambahkan petunjuk kepada mereka”.....(QS. Al-Khfi: 13).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar